Sagna tidak masuk ke dalam skuat Prancis di Piala Eropa 2012 akibat patah kaki. Menurut Sagna, atmosfer kompetitif yang melibatkan duel dua negara tidak jauh beda dengan rivalitas di tingkat klub.
Walau Prancis mengalahkan Inggris di pertemuan terakhir, bermain di sebuah turnamen memiliki perbedaan. Pemain berusia 29 tahun ini yakin Inggris mengalami peningkatan seiring jalannya waktu.
“Kami mengalahkan mereka di Wembley. Tapi pertandingan ini akan jelas berbeda,” kata Sagna.
“Mereka telah mengganti manajer, dan punya beberapa pemain baru. Jadi, ini akan berbeda.”
Menurut Sagna, Prancis bisa dibilang sukses jika mampu menjadi juara di Euro 2012, mengulang tahun 2000.
“[Sukses di turnamen bagi Prancis] hanya dengan cara memenanginya. Anda hanya bisa disebut sukses bila memenangi sesuatu. Kami ingin melangkah lebih jauh, dan bermain sepakbola bagus,” ucap Sagna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar